Psikologi Umum Pertemuan Ke-10 : Pengaruh Darwin dan Tumbuhnya Tes Mental
Psikologi Umum Pertemuan ke-10
Oleh Ibu Diny Amenike, S.Psi., M.Psi,.Psikolog.
Rabu, 24 November 2021
PENGARUH DARWIN DAN TUMBUHNYA TES MENTAL
Pada blog kali ini saya akan membahas mengenai pengaruh evolusi Darwin serta bagaimana proses perkembangan tes mental pada masa psikologi telah menjadi sebuah ilmu.
Dalam teori evolusi yang dikemukakan, Darwin menyatakan bahwa organisme akan terus berkembang menyesuaikan dengan kondisi lingkungannya agar dapat bertahan hidup dan meneruskan keturunannya. Teori ini sangat diterima luas oleh masyarakat Amerika saat itu
Sebelum adanya teori evolusi Darwin ini, Lamark dan Spencer lebih dulu menyatakan teorinya. Lamarck berpendapat bahwa bentuk awal suatu spesies berbeda dengan spesies yang ada sekarang. Sedangkan Spencer juga mengaitkan teorinya dengan Lamarck, Spencer mengklaim bahwa keturunan mewarisi asosiasi kumulatif yang telah dipelajari nenek moyangnya. Dan ia juga memperluas pandangan evolusinya pada objek manusia bukan hanya mencakup hewan seperti teori evolusi sebelumnya.
Adanya evolusi Darwin memberikan pengaruh yang sangat signifikan di bidang psikologi. Secara umum, Darwin memfokuskan minatnya pada perbedaan antar individu dan studi mengenai perilaku individu. Ini memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan aliran behaviorisme dan fungsionalisme. Selain itu banyak teori-teori psikologi sekarang ini yang mengadopsi pengaruh teori Darwin, seperti psikologi perkembangan, psikologi komparatif, psikologi animalia, psikobiologi, emosi, dan banyak yang lainnya.
Selanjutnya karena adanya perkembangan organisme seperti yang dikemukakan Darwin, maka muncullah tes pengukuran mental/kecerdasan pada saat itu, yang dipelopori oleh Sir Francis Galton. Galton berasumsi bahwa kecerdasan adalah masalah ketajaman sensorik, Semakin kuat sensoriknya maka semakin tinggi juga tingkat kecerdasan seseorang. Selain itu, Galton juga menjelaskan mengenai time reaction, yaitu waktu yang dibutuhkan untuk merespon suatu stimulus tertentu. Menurut Galton, semakin cepat seseorang merespon stimulus, semakin tingg tingkat kecerdasannya.
Setelah Galton, Ada beberapa ahli lain yang fokus pada pengukuran kecerdasan ini yaitu
- Alfred binet : Binet terkenal dengan pengukuran mengenai kemampuan kognitif manusia
- Charles Spearmen : Spearmen menjelaskan adanya hubungan yang kuat antara ketajaman sensorik dan kecerdasan. Menurutnya ada dua faktor penyebab hal tersebut yaitu faktor spesifik dan faktor general
- Henry Herbert Goddard : Goddard percaya pernikahan antara orang cerdasa akan menghasilkan keturunan yang cerdas juga.
Komentar
Posting Komentar