Psikologi Umum Pertemuan Ke-13 : Psikoanalisis
Psikologi Umum Pertemuan ke-13
Oleh Ibu Amatul Firdausa Nasa, S.Psi., M.Psi,.Psikolog.
Sabtu, 04 Desember 2021
PSIKOANALISIS
Istilah psikoanalisis pertama kali dikemukakan oleh Sigmund Freud pada tahun 1896. Menurut Freud psikoanalisis merupakan pandangan yang dimana ketidaksadaran memainkan peran penting. Dengan kata lain psikoanalisa mengedepankan psikis dalam mengetahui suatu fenomena dalam diri individu.
Beberapa tokoh psikoanalisis antara lain :
1) Sigmund Freud (1856-1939) :
- Freud mengemukakan pendapatnya mengenai histeria, menurut Freud histeria adalah penyakit yang dipicu oleh ide-ide terdisosiasi dan erat kaitannya dengan faktor seksual individu. Untuk mendalami akibat dari perilaku histeria tersebut Freud menggunakan metode hipnotis dan asosiasi bebas.
- Freud juga menyatakan dua cara analisis menurutnya yaitu analisis Mimpi dan Oedipus Complex. Analisis mimpi digunakan sebagai alternatif dari metode asosiasi bebas, Freud berpikir jika menggunakan metode asosiasi bebas ia tidak bisa menganalisis dirinya sendiri, sehingga ia membutuhkan alternatif lain untuk menganalisis dirinya yaitu melalui mimpi yang dimunculkan dalam bentuk manifest content (simbol dari kenyataan yang dimaksud), dan latent content(kenyataan). Oedipus Complex yaitu Freud menyatakan bahwa anak laki-laki cenderung untuk mencintai ibunya dan membenci ayahnya. Menurut Freud Karena anak laki-laki memiliki hubungan kontak fisik yang sangat erat dengan ibu wajar bila mereka memiliki hasrat seksual terhadap ibu mereka.
- Tiga unsur psikoanalisis menurut Freud :
⇒ID : yaitu kekuatan yang mendorong kepribadian yang berisi naluri atau dorongan untuk memuaskan suatu kebutuhan. Cara memuaskan kebutuhan ada dua yaitu reflexaction dan satisfaction.
⇒EGO : yaitu bertugas menghubungkan antara ID dan dunia fisik.
⇒SUPEREGO : yaitu kepribadian yang bertugas membedakan mana yang benar dan salah.
2) Anna Freud (1895-1982) :
- Anna terkenal dengan teorinya Ego Psychology dalam menganalisis anak, menurutnya analisis pada anak bertujuan untuk mengungkap konflik id-ego-superego bukan untuk mengungkap pengalaman traumatis anak di masa lalu.
- Anna juga menjelaskan mengenai EDM dan menghubungkan setiap mekanismenya dengan tipe kecemasan (objektif, neurotik, dan moral). Dalam teori Ego Psychology Anna menyatakan bahwa ego memiliki fungsi independen dan EDM yang digunakan untuk beradaptasi dengan kebutuhan sosial dan biologis
3) Carl Gustav Jung (1875-1961) :
- Jung berpendapat bahwa ego adalah mekanisme individu untuk berinteraksi dengan lingkungannya
- Jung mengenalkan adanya 2 orientasi individu dalam menyikapi dunia, yaitu introversion (pendiam, imajinatif, lebih tertarik pada ide-ide) dan ekstroversion (ramah, supel, tertarik berinteraksi dengan orang lain).
- Jung juga menggabungkan gagasan Freud tentang conscious-unconscious yang terdiri dari pengalaman-pengalaman baik yang ditekan maupun terlupakan sehingga berada pada unconscious.
4) Alfred Adler (1870-1937) :
- Alder mengemukakan pandangannya mengenai inferiority and compensation. Inferiority yaitu pandangan bahwa orang sangat sensitif dengan penyakit organ yang sifatnya inferior kepada organ lain, sedangkan compensation adalah cara individu untuk mengembangkan kekuatan dan beradaptasi dengan kelemahannya.
- Alder juga berpendapat tentang creative self, yaitu kebebasan manusia dengan pilihannya sendiri.
Sekian blog aku mengenai Behaviorisme, semoga dapat bermanfaat bagi teman-teman semua. Mohon maaf jika masih banyak terdapat kesalahan, Terimakasih😊
Vhadilla Yudha Deshinta (2110321013)
Psikologi Kelas A
Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas
Komentar
Posting Komentar